Kisah Sukses Sanawi, Pedagang Es Krim Tak Lulus SD Yang Kini Mempunyai Omzet 500 Juta per Bulan
Walaupun pendidikan itu penting untuk bisa meraih kesuksesan, Namun bukan berarti menjadi kunci utama kesuksesan. Pasalnya semua kembali lagi pada diri masing-masing, kalau kita mempunyai tekad yang tinggi untuk bisa meraih mimpi. Pastinya semua akan mudah dijalankan.
![]() |
Foto : bombastis.com |
Percuma kalau mempunyai pendidikan tinggi tetapi gampang menyerah, maka tidak akan menjamin keberhasilan itu bisa diraih, begitu pula sebaliknya.
Seperti yang dialami oleh pedagang es krim yang satu ini. Pria ini jadi pengusaha sukses bahkan tanpa tamat SD. Awalnya diremehkan, tapi sanawi tetap yakin pada diri sendiri dan akhirnya kini mempunyai omzet Rp 500 juta perbulan. Namun semua tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan, ada perjuangan berat yang harus dilalui. Jadi seperti apa ceritanya? Selengkapnya simak berikut ini.
Bukan orang yang berpendidikan tinggi
![]() |
Foto : bombastis.com |
Sanawi merasa kalau menjadi penggembala sapi itu tidak mengubah diriya, akhirnya Sanawi pun mencoba berbagai macam pekerjaan mulai dari tukang hingga kuli bangunan. Hingga suatu hari sanawi memutuskan untuk merantau ke Samarinda untuk mencoba peruntungan nasib baru. Tak disangka kalau hal itulah yang mengubah hidupnya hingga 180 derajat.
BACA JUGA : Kisah Sukses Jusman, Tukang Koran Jadi Sarjana di Universitas Negeri Manado, Peraih Predikat 'Cum Laude'
Menjadi kuli di Samarinda dan awal kesuksesan
Merantau ke Samarinda merupakan langkah pertama meraih kesuksesan bagi Sanawi. Dengan menjadi kuli bangunan disana, dia berharap kini peruntungannya jadi jauh lebih berhasil ketimbang yang dulu. Namun sayangnya ternyata penghasilan Sanawi tetap sama dengan yang kemarin, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mencari penghasilan lain.
![]() |
Foto : bombastis.com |
Bisnis yang berkembang tidak karuan
Belum puasa dengan hanya satu kesuksesan saja, Sanawi akhirnya melebarkan sayap menjajal usaha lain, salah satunya adalah mini market. Namun siapa sangka mini marketnya juga membuahkan kesuksesan serupa hingga memiliki banyak cabang di beberapa daerah. Kemudian Sanawi juga mencoba untuk terjun dalam bidang penyewaan kontainer. Beruntung bisnis barunya itu juga ikut berkembang, dan usahanya pun semakin bertambah maju.![]() |
Foto : bombastis.com |
BACA JUGA : Kisah Sukses Budi Harta Winata, Mantan Tukang Las yang Kini Sukses Jadi Bos Perusahaan Kontruksi Baja
Namun Sanawi tetap menjunjung pendidikan
Meskipun sudah mempunyai banyak penghasilan, Sanawi tetap menganggap sebuah pendidikan adalah hal yang penting. Dia yang tidak lulu SD saja bisa sesukses itu, bagaimana kalau dulu sanawi sekolah, pasti lebih banyak memperoleh keberhasilan. Bagi sanawi kuncu suksesnya bukan hanya bekerja keras, namun semangat pantang menyerah merupakan hal utama dalam usahanya.
![]() |
Foto : bombastis.com |
Keberhasilan itu tidak melulu langsung berhasil, sudah banyak kegagalan yang menimpa dirinya, namun sanawi tetap bangkit dan berjuang untuk merain impiannya. Kini dia telah menuai buah dari rasa pantang menyerah yang dimilikinya dulu. Sekali lagi Sanawi membuktikkan kalau usaha itu tidak akan pernah mengkianati hasil.
BACA JUGA : Kisah Sukses William Tanuwijaya, Mantan Penjaga Warnet yang Kini Memiliki Tokopedia
Akhir Kata
Nah itu dia Perjalanan Sukses Sanawi, Pedagang Es Krim Ini Bikin Takjub Gara-Gara Usahanya Beromset 500 Juta per Bulan. Jadi pada intinya jangan takut dengan yang namanya kegagalan, tapi anggaplah kegagalan itu sebagai motivasi kamu untuk bisa menjadi lebih baik. Ingat yang terpenting usaha aja dulu masalah hasil belakangan, Karena hasil sudah ada yang ngatur kok. Tinggal kitanya aja gimana usahanya.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat khususnya buat pembaca setia Laptop Si Ipat.
Apabila kamu suka dengan artikel ini kalian dapat share ke teman-teman kalian ya. Terimakasih:)
Kisah Sukses Sanawi, Pedagang Es Krim Tak Lulus SD Yang Kini Mempunyai Omzet 500 Juta per Bulan
Reviewed by Mohamad Ilfat Bariki
on
9/27/2018
Rating:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus