Menguntungkan atau Tidak? Ini Dampak Revolusi Industri 4.0 di Kehidupan Manusia
Pada
saat ini kita hidup di era revolusi industri keempat. Di mana kehidupan
manusia yang di warnai dengan rekayasa genetika, teknologi nano, mobil
otomatis dan era super komputer. Dan tentunya perubahan ini memiliki
dampak terhadap ekonomi, pemerintahan, politik, industri dan yang
lainnya.
Kita telah mengalami revolusi industri sebanyak tiga kali.
Lalu
mengapa pertumbuhan melambat sedangkan usaha dalam peningkatan industri
terus dilakukan? Hal ini terjadi karena usaha dan perubahan yang
dilakukan hanya bertahan dalam jangka pendek. Tak heran, jika Smart City dan Digital City hadir dengan berbagai perbedaan untuk menyiapkan revolusi 4.0 dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Dan
sekarang kita berada di revolusi industri keempat yang diyakini akan
mampu meningkatkan produktivitas hingga 30%. Berbeda dengan revolusi
sebelumnya, revolusi 4.0 memiliki efek yang lebih besar karena tidak
hanya menyentuh dunia manufaktur melainkan semua bisnis.
Lantas apakah revolusi industri 4.0 adalah suatu ancaman?
Sebenarnya
revolusi ini bisa menjadi ancaman jika kita tidak menanggapinya dengan
baik. Misalnya saat Amerika Serikat menggunakan drone untuk melakukan
pengeboman di Afganistan, Libya, dan Irak yang tentunya mengakibatkan
banyak korban sipil. Atau saat ISIS melakukan perekrutan anggota untuk
melakukan teror, pengeboman, dan propaganda seperti eksekusi tanpa peri
kemanusiaan.
Foto : Kompasiana.com
Tapi
lain halnya jika kita menanggapi revolusi ini dengan baik, sangat
banyak masalah-masalah akan terpecahkan. Dengan sistem komputerisasi,
arus informasi yang lebih cepat, analisa data yang baik akan mengatasi
masalah klasik seperti kelaparan, akses kesehatan yang rendah, soal
pengungsi, dan masih banyak lagi.
Menyikapi Munculnya Revolusi 4.0
Dalam era revolusi
4.0 yang penuh dengan dunia digital, komputerisasi, serta teknologi
artificial intelligence (AL) memang memiliki banyak dampak positif.
Namun kita juga harus menyikapinya dengan penuh kehati-hatian dan bijak.
Mengapa
harus berhati-hati? Banyak perusahaan-perusahaan di seluruh penjuru
dunia sudah mulai mengganti tenaga manusia dengan menerapkan sistem
komputer.
Foto : Kumparan.com
Jangankan
di luar negeri, negara kita Indonesia telah menerapkan sistem ini. Kita
dapat melihat dengan penggunaan uang elektronik (e money) pada
pembayaran tol, ataupun penggunaan aplikasi ovo pada pembayaran parkir.
Selain daripada itu dengan e money kita dapat membayar belanjaan seperti
di indomaret atau alfamart. Bayangkan saja sudah berapa banyak tenaga
manusia yang sudah tergantikan.
Bagaimana Dengan Nasib Para Pekerja?
Foto : Liputan6.com
Munculnya
revolusi 4.0 ini merupakan salah satu hal yang sangat ditakuti oleh
para pekerja. Melihat dari negara-negara maju yang sudah banyak
menggunakan robot menjadi pengganti para pekerja. Seperti di Singapura
yang sudah banyak menggunakan robot sebagai pembantu rumah tangga
ataupun pelayan di hotel. Dan di Indonesia proses ini sedang
berlangsung.
Keuangan, Industri Paling Terancam
Memang revolusi
ini sangat di takuti oleh banyak pihak, salah satunya lembaga keuangan.
Pada akhir 2017 di sebutkan bahwa lembaga keuangan gencar-gencarnya
dalam pengurangan tenaga kerja. Pengurungan tersebut dikarenakan banyak
karyawan yang tidak bisa bersaing dan mengikuti perkembangan teknologi.
Foto : Teznewsonline.com
Para
pekerja front office bank yang dahulunya mengatasi masalah nasabah
kini telah tergantikan oleh ATM (Anjungan Tunai Mandiri) maupun mobile
banking atau internet banking.
Keuntungan Revolusi Industri 4.0
Namun dibalik
ancaman revolusi industri 4.0, terdapat keuntungan-keuntungan yang kita
peroleh. Pada era revolusi ini banyak sekali orang yang menghasilkan
uang hanya berada dalam rumah saja.
Hanya bermodalkan
internet saja, kita dapat menghasilkan uang. Sebagai contohnya kita
dapat berjualan online, desain, sebagai penulis artikel lepas dan masih
banyak hal yang dapat kita lakukan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi
sekarang.
Foto : Liputan6.com
Selain
daripada itu kita dapat menyerap informasi setiap saat. Mulai dari
belanja, travelling, pengetahuan, berita, transportasi dan masih banyak
lagi informasi yang dapat kita peroleh. Namun jangan lupa, kita juga
harus melakukan pengembangan sumber daya manusia.
Revolusi
industri 4.0 dapat menjadi peluang bagi kita semua. Dengan catatan kita
harus menanggapinya dengan hati-hati dan bijak. Kita harus menemukan
kesadaran dan semangat bahwa tantangan saat ini tidak bersifat
teritorial lagi. Sudah siapkah Anda?
Source: Vinloger
Menguntungkan atau Tidak? Ini Dampak Revolusi Industri 4.0 di Kehidupan Manusia
Reviewed by Mohamad Ilfat Bariki
on
4/06/2020
Rating:
Tidak ada komentar: